Bareksa.com - Posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar Tanah Air pada November 2023, kembali ditempati PT Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW. Bahana TCW lagi-lagi menyalip Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yang pada September lalu sempat di posisi puncak.
Berikut ini manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka (open end) terbesar Tanah Air pada November 2023.
1. Bahana TCW Investment Management
Sebelumnya, Bahana TCW sempat menjadi manajer investasi juara dana kelolaan reksadana terbuka di Tanah Air pada Juli dan Agustus 2023, menyalip Manulife AM Indonesia. Tapi pada September, MAMI kembali menyalip posisi Bahana TCW di tahta manajer investasi jawara nomor wahid.
Nah kini secara beruntun atau sejak Oktober 2023, Bahana TCW kembali berada di posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar di Indonesia. Dua manajer investasi raksasa Tanah Air ini saling salip posisi juara karena besaran dana kelolaan reksadana keduanya hanya terpaut tipis.
Kembalinya Bahana TCW mengisi posisi puncak daftar manajer investasi terbesar didorong oleh terus naiknya dana kelolaan reksadana perseroan. Pada November2023, dana kelolaan Bahana TCW tercatat Rp45,80 triliun dengan pangsa pasar 9%. Dana kelolaan Bahana TCW, tumbuh 17% sepanjang tahun berjalan (YTD) dan naik 14% secara tahunan (YOY).
2. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali mesti rela menempati posisi kedua manajer investasi terbesar Tanah Air pada November 2023, setelah pada September masih di posisi 1. Dana kelolaan MAMI tercatat Rp44,74 triliun dan pangsa pasar 9% pada bulan lalu.
3. Trimegah Asset Management
Adapun posisi ketiga kembali ditempati PT Trimegah Asset Management, dengan dana kelolaan Rp32,34 triliun dan pangsa pasar 7%. Dana kelolaan Trimegah AM tumbuh positif baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan tahunan/YOY yakni masing-masing naik 1%, 8%, dan 12%.
Investasi Reksadana di Sini
4. Syailendra Capital
PT Syailendra Capital dengan dana kelolaan reksadana Rp30,13 triliun, bertahan di posisi keempat dan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan Syailendra juga naik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan tahunan/YOY yakni masing-masing tumbuh 1%, 7%, dan 10%.
5. BRI Manajemen Investasi
Sedangkan BRI Manajemen Investasi atau BRI-MI (sebelumnya PT Danareksa Investment Management) tercatat bertahan mengisi posisi kelima, dengan dana kelolaan reksadana Rp29,64 triliun dan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan BRI IM pada bulan lalu, juga tercatat tumbuh positif baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan tahunan/YOY yakni masing-masing naik 1%, 10%, dan 22%.
Investasi Reksadana di Sini
Sementara itu di peringkat 6 manajer investasi dengan dana kelolana terbesar pada November 2023, masih ditempati PT BNI Asset Management (BNI AM) dengan dana kelolaan Rp28,87 triliun.
Kemudian, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM) juga tercatat bertahan mengisi posisi ketujuh, dengan dana kelolaan Rp28,81 triliun dan pangsa pasar 6%.
Posisi kedelapan juga masih ditempati Sinarmas AM, dengan dana kelolaannya Rp25,23 triliun. Posisi kesembilan dan kesepuluh, juga masih diisi Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan BNP Paribas Asset Management, dengan kelolaan masing-masing Rp24,46 triliun dan Rp22,67 triliun.
Daftar 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar November 2023
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2023
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2023. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.